Home » Tips » Dari Tiket Masuk hingga Drone: 10 Sumber Penghasilan Tempat Wisata

Dari Tiket Masuk hingga Drone: 10 Sumber Penghasilan Tempat Wisata

Bisnis destinasi wisata kini menjadi salah satu peluang usaha yang terus tumbuh di Indonesia. Bukan hanya karena tren berwisata yang meningkat setiap tahun, tetapi juga karena diversifikasi sumber penghasilan yang bisa diperoleh dari satu kawasan wisata saja.

Jika Anda memiliki lahan atau ingin terjun dalam industri ini, penting untuk memahami bahwa pendapatan tempat wisata tidak hanya dari tiket masuk.


Anda memiliki lahan potensial di alam?
Tertarik membangun usaha wisata yang menguntungkan?
Pelajari selengkapnya dalam eBook ini.

Berikut adalah 10 sumber penghasilan utama yang bisa dimaksimalkan dari sebuah destinasi wisata:


1. Penjualan Tiket Masuk

Ini adalah pendapatan utama yang paling umum. Tiket masuk dapat disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, nilai estetika alam, atau daya tarik unik dari tempat tersebut. Sistem tiket juga bisa dibagi dalam beberapa kategori: umum, VIP, paket keluarga, atau tiket bundling dengan wahana.


2. Tiket Wahana dan Aktivitas

Jika lokasi Anda menyediakan wahana tambahan seperti flying fox, ATV, perahu, panahan, atau wahana edukatif untuk anak-anak, maka tiket aktivitas ini bisa jadi sumber pendapatan tersendiri yang cukup signifikan.


3. Glamping dan Sewa Tenda

Tren glamping (glamorous camping) meningkat drastis. Anda bisa menyediakan akomodasi berupa tenda eksklusif, camper van, kabin kayu, atau dome transparan. Selain itu, penyewaan tenda reguler, sleeping bag, atau matras juga bisa menghasilkan income tambahan.


4. Penjualan Makanan & Minuman

Warung, kafe, atau food truck di area wisata adalah sumber penghasilan yang stabil. Banyak wisatawan mencari makanan lokal, kopi, atau snack unik. Bekerjasama dengan UMKM lokal juga dapat membuka peluang tambahan sambil memperkuat ekonomi sekitar.


5. Parkir Kendaraan

Biaya parkir sering kali dianggap sepele, tapi bila dikelola dengan sistem yang baik, bisa menjadi pendapatan harian yang cukup besar. Terutama saat high season atau liburan panjang.


6. Outbound dan Edukasi

Program outbound untuk anak-anak, sekolah, komunitas, atau perusahaan dapat dijual dalam bentuk paket. Tambahkan pelatihan, permainan tim, survival skill, atau edukasi lingkungan agar lebih menarik.


7. Jasa Dokumentasi: Foto & Drone

Wisatawan ingin momen liburannya terdokumentasi dengan baik. Anda bisa menyediakan jasa fotografer profesional, penyewaan kamera, bahkan dokumentasi drone dengan harga paket. Ini bisa jadi sumber income bernilai tinggi, apalagi untuk pasangan yang liburan romantis atau pre-wedding.


8. Merchandise dan Produk Lokal

Menjual kaos bertema tempat wisata, gantungan kunci, topi, tumbler, dan produk-produk UMKM seperti madu hutan, kopi lokal, atau kerajinan tangan bisa menambah penghasilan dan memperkuat identitas destinasi Anda.


9. Sewa Area untuk Event

Tempat wisata yang instagramable sering disewa untuk foto pre-wedding, gathering komunitas, ulang tahun, hingga konser mini. Anda bisa menawarkan harga sewa tempat, sound system, dan paket logistik pendukung lainnya.


10. Sponsorship dan Kerjasama Brand

Jika destinasi Anda sudah mulai dikenal luas, peluang bekerja sama dengan brand besar terbuka. Bisa dalam bentuk event bersama, brand placement, review produk, atau booth promosi dari sponsor.


Kesimpulan

Bisnis destinasi wisata bisa menjadi sumber income berlapis, bahkan dari satu lokasi saja. Kuncinya ada pada kreativitas dalam membuat paket wisata, pelayanan yang konsisten, dan pengalaman pengunjung yang berkesan dan semuanya dikupas tuntas pada ebook ini.

Pelajari selengkapnya hanya di ebook ini.

Jadi, apakah Anda masih mengira tempat wisata hanya dapat uang dari tiket masuk saja?

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko
×

CS Camping Ground Indonesia

Selamat datang di CampingGround.ID Saya asisten anda siap membantu semua kebutuhan anda.

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu