Dari Lahan Tidur Jadi Tempat Wisata: Tips untuk Pemula

Banyak orang tidak sadar bahwa lahan yang tampak “tidur” — kosong, tidak produktif, hanya ditumbuhi rumput dan pepohonan — sebenarnya menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata alam. Jika dikelola dengan baik, lahan itu bisa menjadi sumber penghasilan, membuka lapangan kerja, dan bahkan menggerakkan perekonomian desa.
Mau Paham Cara Bangun Usaha Wisata?Di EBook Bisnis Destinasi Wisata ini, Anda akan dibimbing langkah demi langkah untuk membangun usaha wisata sendiri, bahkan dari nol.
Lalu bagaimana caranya? Berikut beberapa tips penting untuk Anda yang ingin memulai usaha wisata dari lahan kosong atau lahan tidur.
1. Lihat Potensi Alami Lahan Anda
Perhatikan karakter lahan:
-
Apakah punya pemandangan alami yang menarik?
-
Dekat sungai, perbukitan, sawah, atau hutan?
-
Akses jalan cukup mudah?
-
Suasana tenang dan jauh dari kebisingan?
Potensi alami inilah yang menjadi modal awal wisata alam, seperti camping ground, glamping, wisata edukatif, atau wisata keluarga sederhana.
2. Tentukan Konsep Wisata yang Sesuai
Jangan terburu-buru membangun fasilitas. Tentukan dulu:
-
Apakah ingin buat camping ground untuk keluarga dan komunitas?
-
Atau ingin wisata edukatif seperti kebun, peternakan mini, atau wisata alam anak?
-
Atau mungkin glamping eksklusif untuk pasangan muda?
Konsep yang jelas akan menentukan segmen pasar, desain fasilitas, dan strategi promosi.
3. Bangun Fasilitas Dasar Dulu
Untuk pemula, cukup siapkan:
-
Toilet bersih & air bersih
-
Area camping atau jalan setapak
-
Tempat parkir sederhana
-
Penerangan dasar
-
Area duduk atau api unggun
Mulailah dengan modal kecil dan bertahap. Fokuslah pada kenyamanan dan kebersihan.
4. Mulai Promosi Digital Sejak Awal
Meski masih dalam tahap awal, dokumentasikan proses pembangunan lewat:
-
Instagram / Facebook
-
TikTok singkat behind the scene
-
Google Maps lokasi
Banyak tempat wisata viral karena konsisten membagikan prosesnya, bukan karena langsung sempurna.
5. Libatkan Warga Sekitar
Libatkan tetangga atau masyarakat lokal sebagai:
-
Penjaga kebersihan
-
Penjual makanan lokal
-
Pemandu atau penjaga area
-
Penyedia penginapan alternatif
Ini bukan hanya soal berbagi rejeki, tapi juga menciptakan dukungan sosial dan ekonomi.
6. Pelajari Ilmu Bisnis Wisata Sebelum Terjun Jauh
Salah satu kesalahan pemula adalah “jalan dulu, mikir nanti”. Padahal ada banyak aspek yang perlu dipahami:
-
Manajemen pengunjung
-
Perizinan & keamanan
-
Strategi promosi
-
Analisis biaya & keuntungan
Untuk itu, kamu bisa mulai dari eBook Panduan Bisnis Destinasi Wisata yang membahas semua hal di atas secara praktis dan terstruktur.
Kesimpulan: Mulai dari Apa yang Kamu Punya
Tidak perlu menunggu punya hotel atau resort mewah. Dengan lahan tidur saja, kamu sudah bisa memulai usaha wisata — asal tahu caranya.
- Tanahmu bisa jadi taman
- Hutanmu bisa jadi healing spot
- Lahan kosongmu bisa jadi camping ground keluarga
Saatnya Kamu yang Kelola Wisatamu Sendiri!
Download eBook “Bisnis Destinasi Wisata” sekarang juga!
Pelajari cara membangun usaha wisata dari nol, bahkan dari lahan tidur yang ada di desamu.
👉 Klik di sini untuk beli & download eBook-nya hari ini juga.
Jangan tunggu tempatmu dikelola orang lain — jadilah pelopornya!





Tuliskan Komentar